Selasa, 13 Agustus 2013

Syam Negeri Kebaikan



Gejolak Pembebasan Rakyat suriah yang menentang pemerintahan Demokrasi Basyar Assad membuat saya mengobrak-abrik internet dengan berbagai Artikel mengenai Negeri Syam (atau sekarang yang di kenal Suriah/Syria). Di sosial media seperti Facebook dan twitter telah bermunculan Fage2 yang bertajuk kebangkitan Khilafah di Suriah. Tak hanya itu di youtube mulai banyak beredar Video2 peperangan mujahid2 suriah yang menentang pemerintahan Basyar Assad. apa yang sebenarnya terjadi di negeri yang kata Rasulullah adalah negeri Kebaikan ini. kita mulai dari Sejarah Negeri Syam ini.

Awal Mula Nama SYAM :
Syām (Arab:سام) adalah salah satu anak dari Nabi Nuh yang dikemudian hari, namanya digunakan untuk penyebutan sebuah negeri, yaitu Negeri Syam (Arab:بلاد الشام Bilād as-Syam). Negeri Syam merupakan tempat dari agama samawi yaitu YudaismeNasrani, dan Islam. Menurut umat muslim, Negeri Syam dianggap sebagai "Negeri Kebaikan".[1] Pada masa kerasulan Nabi Isa, dikatakan bahwa Syam pernah dibangkitkan kembali oleh Isa, ketika ada permintaan dari Bani Israel.[2] (Wikipedia)


  1. ^ “Kebaikan pada negeri Syam. Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Karena Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.” (Hadits riwayat Tirmizi, no. 3954, beliau berkomentar, haditsnya hasan gharibImam Ahmad dalam Al-Musnad, 35/483. Cetakan Muassasah Ar-Risalah, dishahihkan oleh para peneliti. Dishahihkan pula oleh Syekh Al-Albany dalam kitab ‘As-Silsilah As-Shahihah no. 503)
  2. ^ Bani Israil datang kepada Isa memohonnya sambil berkata: “Sam anaknya Nuh dikuburkan di sini, tidak jauh. Mohonlah kepada Allah untuk menghidupkannya kembali. Isa kemudian memanggilnya dengan satu teriakan dan Sam keluar dari kubur dengan rambut beruban. Orang-orang berseru: “Ia meninggal ketika ia masih muda, mengapa rambutnya jadi putih?” Sam menjawab: “Ketika aku mendengar suara Isa, aku pikir ‘satu teriakan’”. Suyuti mengulas ayat Al-Qur’an Surah Ali 'Imran 3:48 - 49.

Negeri Syam di Masa Rasulullah SAW dan Sahabat2nya :
Dari Zaid bin Tsabit Al Anshary ia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
" يا طوبى للشام! يا طوبى للشام! يا طوبى للشام! "، قالوا يا رسول الله وبمَ ذلك؟ قال:" تلك ملائكةُ الله باسطوا أجنحتها على الشام ".
Keberuntungan bagi Syam! Keberuntungan bagi Syam! Keberuntungan bagi Syam.” Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, dengan apa mereka mendapat keberuntungan?” Rasulullah menjawab, “Itu para malaikat Allah yang membentangkan sayap-sayapnya di atas Syam.”
Beliau juga bersabda:
" إني رأيتُ عمودَ الكتاب انتُزع من تحت وسادتي، فنظرت فإذا هو نور ساطع عُمد به إلى الشام، ألا إن الإيمان إذا وقعت الفتن بالشام ".
Sesungguhnya aku melihat pilar Al kitab dicabut dari bawah bantalku. Lalu aku melihat cahaya berjalan ke Syam. Ketahuilah sesungguhnya ketika terjadi berbagai fitnah, iman itu berada di Syam.
Kemudian bersabda:
" إذا فسد أهلُ الشام فلا خير فيكم، ولا تزال طائفة من أمتي منصورين لا يضرهم من خذلهم حتى تقوم الساعة ".
Apabila penduduk negeri Syam telah rusak, maka tidak ada lagi kebaikan bagi kalian. Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang mendapatkan pertolongan, tidaklah membahayakan mereka orang-orang yang menyelisihi mereka hingga datangnya hari kiamat.
HR at-Tirmidzi : 2192; Ahmad : V/34; al-Lalika`i : 172; Ibnu Hibban : 61; al-Hakim di dalam Ma'rifatu 'Ulumul Hadits hal. 2; dari jalan Syu'bah bin Mu'awiyah bin Qurroh, dari ayahnya secara marfu')
Saya katakan: kerusakan yang bersifat nisbi yang telah menimpa penduduk Syam karena strategi thaghut yang kafir dan murtad yang berkuasa di Syam ini telah menimbulkan efek negatif terhadap kebaikan umat ini dan kontribusinya kepada dunia sebagaimana bisa diamati.
Hadits tersebut memberikan faidah bahwa kemuliaan Syam adalah kemuliaan umat ini dan kehinaan dan kerusakan Syam adalah kehinaan dan kerusakan umat ini. Maka kemuliaan dan kehinaan umat ini…naik turunnya kebaikan umat ini…lebih dan kurangnya umat ini, terkait dengan kemuliaan dan kehinaan Syam serta kebaikannya.
Oleh karena itu, dahulu – dan akan selalu - Syam menjadi target serbuan para penjajah dan fokus pemikiran dan pandangan mereka, serta konspirasi mereka karena mereka mengetahui pentingnya wilayah yang sensitif ini… berbahayanya wilayah ini bagi mereka. Maka mereka menguasakan atas negeri Syam ini penguasa dari kalangan bangsa kita, yang jauh lebih kufur, dengki, jahat dan rusak daripada mereka… dan menanam di jantung Syam - di Palestina - kelompok keturunan Yahudi agar memudahkan mereka untuk memasuki berbagai persoalan Syam kapan pun mereka inginkan dengan alasan untuk melindungi kelompok Yahudi tersebut dan negara mereka!
عن عبد الله بن حوالة أنه قال: يا رسول الله اكتب لي بلداً أكون فيه، فلو أعلم أنك تبقى لم أختر على قربك. قال>:" عليك بالشام، عليك بالشام، عليك بالشام!"، فلما رأى النبي>صلي الله عليه و سلم كراهيته للشام، قال:" هل تدرون ما يقول الله ؟ يقول: أنتِ صفوتي من بلادي أُدخل فيك خيرتي من عبادي .. ورأيت ليلة أُسري بي عموداً أبيض كأنه لؤلؤ تحمله الملائكة، قلت: ما تحملون؟ قالوا: نحمل عمود الإسلام، أُمرنا أن نضعه بالشام ".
Dari Abdullah bin Hawalah, dia berkata, ”Wahai Rasulullah, tentukanlah untukku satu negeri yang saya akan tinggal di dalamnya. Seandainya saya tahu bahwa Anda tetap tinggal di Madinah, saya akan memilih untuk tinggal di dekat anda.” Rasulullah bersabda, ”Pergilah ke Syam. Pergilah ke Syam. Pergilah ke Syam!” ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat ketidaksukaannya kepada Syam, beliau bersabda,”Tahukah kalian apa yang difirmankan oleh Allah? Allah berfirman, “Engkau adalah negeriku yang terbaik. Aku masukkan ke dalamnya hamba-hamba-Ku yang pilihan.” Dan aku melihat ketika malam aku diisra’kan, sebuah pilar putih seolah ia adalah sebuah mutiara yang dibawa para malaikat. Aku bertanya (kepada malaikat), ”Apa yang kalian bawa?” Mereka menjawab, “Aku membawa pilar Islam. Kami diperintah untuk meletakkannya di Syam.”
Dimana saja SYAM itu :
Tempat hijrah Ibrahim ‘alaihi salam adalah Palestina dan Palestina merupakan bagian dari Syam. Yang dimaksud dengan Syam adalah Syam Al Kubro yang meliputi Suriah, Yordania, Palestina, Lebanon, Tabuk – bagian dari bumi Jazirah - dan sekitarnya yang dari arah Yordania. Semua wilayah ini disebut dengan Syam akan tetapi pusatnya adalah Damaskus dan sekitarnya sebagaimana yang bisa dipahami dari berbagai hadits.
Di dalam hadits ini terdapat berita gembira yang baik bagi penduduk Palestina yang tetap tinggal, tetap melakukan ribath, yang bertahan hidup di tempat hijrah Nabi Ibrahim ‘alaihi salam meskipun banyak kesempitan dan perlakuan sewenang-wenang dan jahat yang dilakukan oleh zionis Yahudi untuk mengisolir dan mengusir mereka dari negeri mereka, negeri tempat hijrahnya Ibrahim ‘alaihi salam!
عن سالم بن عبد الله عن أبيه قال: قال رسول الله صلي الله عليه و سلم>:" ستخرج نارٌ في آخر الزمان من حضرموت تحشر الناس "، قلنا فماذا تأمرنا يا رسول الله؟ قال:" عليكم بالشام ".
Dari Salim bin Abdillah dari bapaknya, dia berkata, ”Rasulullah bersabda,” Pada akhir zaman akan keluar api dari Hadhramaut yang akan mengumpulkan manusia.” Kami berkata, ”Lantas apa yang anda perintahkan kepada kami wahai Rasulullah! Beliau bersabda, ”Pergilah ke Syam.”
وعن أبي الدرداء أن رسول الله صلي الله عليه و سلم قال:" فسطاط المسلمين ـ أي مدينتهم ـ يوم الملحمة بالغوطة إلى جانب مدينة يُقال لها: دمشق؛ من خير مدائن الشام ".
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Kota yang menjadi basis kaum muslimin pada hari terjadinya al malhamah (perang besar di akhir zaman) adalah di Ghauthah hingga sisi kota yang disebut dengan Damsyik (Damaskus) yang merupakan kota terbaik di Syam.”
وفي رواية عنه، قال: سمعت النبي صلي الله عليه و سلم يقول:" يوم الملحمة الكبرى، فسطاط المسلمين بأرض يُقال لها: الغوطة، فيها مدينة يُقال لها: دمشق؛ خير منازل المسلمين يومئذٍ ".
Dalam sebuah riwayat dari Abu Darda’ ia berkata, “ Aku telah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Pada hari Al malhamah Al kubro, kota yang menjadi basis kaum muslimin di sebuah daerah yang disebut dengan Al Ghauthah, di dalamnya ada kota yang disebut dengan Damsyik ( Damaskus), yang merupakan posisi kaum muslimin yang terbaik pada saat itu.”
وقال>صلي الله عليه و سلم>:" إذا وقعت الملاحم بعث الله من دمشق بعثاً من الموالي أكرم العرب فرسْاً، وأجودهم سلاحاً يؤيد الله بهم الدين ".
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ”Jika terjadi berbagai perang besar (berbagai malhamah), Allah akan mengutus dari Damaskus utusan dari kalangan tokoh-tokoh Arab yang paling mahir berkuda dan paling menguasai senjata. Allah membela dien ini melalui mereka.”
وقال>صلي الله عليه و سلم>:" عقر دار المؤمنين بالشام ". أي مركزهم الذي يأوون إليه ـ عند الشدائد والمحن والفتن ـ هو بالشام!
Beliau juga bersabda, ”Pusat tempat tinggal kaum muslimin di Syam.”
Maksudnya adalah markas mereka yang menjadi tempat berlindung mereka ketika situasi sulit, penuh ujian dan fitnah adalah Syam.
Dari hadits – hadits ini dan yang lainnya, Syam termasuk bumi ribath hingga hari kiamat. Orang yang mukim di dalamnya – jika niatnya benar – baginya pahala seorang murabith di jalan Allah.
(note: seluruh hadits yang disebutkan di atas tadi isnadnya shahih atau hasan alhamdulillah. Hadits-hadits tersebut ditakhrij dalam kitab Fadhoilu Syam wa Dimasyqi karangan Ar Rib’I yang ditahqiq oleh Asy Syekh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albany rahimahullah.) sekian tulisan dari Syekh Abu Bashir hafidhahullah.
Sebagai tambahan, dalam buku berjudul Keutamaan Tinggal di Negeri Syam, Imam Al ‘Izz bin Abdissalâm mengatakan bahwa 10.000 shahabat pergi ke Syam karena rekomendasi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Penutup
Apabila ada kebenaran dalam tulisan ini maka itu murni karena rahmat dan fadhilah Allah Azza wa Jalla semata dan bila ada kesalahan dan penyimpangan maka itu dari kami dan dari setan. Allah Ta’ala dan Rasul-Nya berlepas diri darinya.

Sumber : Wikipedia & www.laspido.com