Selasa, 08 Januari 2013

DIARY SAKIT HATI

Ini kisah nyata ku sahabat, aku adalah seorang lelaki yang sangat menghargai sosok seorang wanita. kisah ku bermula dari Hijrahnya aku menuju sebuah kehidupan yang lebih baik menuruti perintah Allah dan Rasulullah.
Aku mulai berfikir untuk menikah, Karena Hadis Rasul memberikan gambaran bahwa Menikah adalah kunci dari kebahagiaan, mempertaruhkan sebagian Iman kepada Allah, dan menjalankan Sunnah Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Hari itu aku temukan Gadis yang sangat aku kagumi. pertemuan Awal yang membuka gerbang bagi bahagianya hubungan dengan keseriusan menuju jenjang pernikahan. Aku mulai ingin mengumpulkan Mahar pernikahan itu, Aku mulai dengan Bekerja sekuat dan sekeras yang aku mampu. Aku selalu yakin Niat baik akan selalu Allah permudah. Apa lagi ini masalah pernikahan.

Hari demi hari ku lalui. seperti biasa Menelponnya, menanyakan kabar akan dirinya. sudah sholatkah, sudah makan kah...???. sambil terus ku jaga Kehormatan aku dan kehormatannya. Ketika aku mulai menuju puncak keyakinan penuh terhadapnya, ketika aku mulai merasakan tumbuh benih-benih sayang dan rasa cinta, Ia seolah menghilang dan menjauh dari hidup ku. ku tanya kabar, namun tak pernah ada jawaban, ada namun kadang sesekali dan itu pun di tulis dengan perkataan yang penuh dengan tanda tanya di pikiran.

Akhirnya aku tahu bahwa dia akan menikah dengan lelaki perjodohan dari orang tuanya. Dan Ia menutupi hal tersebut, tanpa pernah menjelaskan apa dan bagaimana seharusnya menjelaskan kepada ku. kepada Aku yang sudah mempersiapkan Mahar pernikahan itu. ku lihat status di Facebooknya dengan ucapan "Akhirnya ku menemukan mu". Itu pasti bukan aku, pasti.....betapa sakit hati ini. ketika ku tahu kenyataan yang akan ku hadapi.

bila saja Iman ini tak kuat, Bila saja tak ada nilai agama dalam dalam diri ini. Mungkin Jembatan Ampera yang membentang panjang di atas sungai musi itu sudah ku naiki, dan aku terjun kedalam arus besar sungai kebanggaan Kota ku itu.

Namun Hati Nurani ku berbisik, alangkah bodohnya engkau harus mati dalam keadaan tak di ridhoi Allah demi seseorang yang jelas-jelas tidak baik untuk dirimu. Dia bodoh karena telah meninggalkan orang yang tulus seperti engkau, menjaga, menyayangi, dan punya komitmen kuat dalam setiap ucapan yang kau lontarkan. Fer...." Terkadang Allah tidak selalu mengabulkan apa yang kita inginkan, tetapi fer..Allah selalu memberi apa yang kita butuhkan. Ketahuilah Fer...apa yang Allah beri itu pasti terbaik dan yang kamu butuhkan. Allah Maha Mengetahui Fer....Sedangkan kamu tidak mengetahuinya sama sekali "

Aku terdiam, suasana hening,,,,aku tersentak, dan mengucap Astaghfirullah....aku telah salah menilai semuanya. Seharusnya aku mengikuti apa yang Allah kehendaki untuk hidup ku. karena Apa yang Allah beri untuk ku adalah agar aku bisa menjadi lebih baik lagi.

Ya Allah, bilamana sakit hati ini menyesatkan ku dari pada mu
Maka hilangkanlah Ya Allah.....
Ya Allah, Aku Ridho atas apa yang terjadi...
Aku yakin apa yang terjadi adalah yang terbaik buat ku....

Ya Allah, Bila suatu saat aku jatuh cinta....
Maka pertemukanlah aku kepada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu...

Ya Allah, Bila suatu saat aku jatuh cinta....
Cintailah aku kepada seseorang yang tidak akan melalaikan ku dari Mengingat-Mu..

Sahabat...ketahuilah....apapun yang terjadi, Allah menginginkan kita melihat...inilah Kuasa-Nya

Dalam senyum aku bahagia...karena Allah ada di hati ini.
Dalam tangis ku mengharap....suatu saat bisa mati dalam keadaan Husnulkhotumah

Ferdy_Uchup_Offair (9 Januari 2013)

Untuk kalian yang sudah menyakiti ku :) terima kasih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar