Rabu, 02 Januari 2013

THAGHUT PART III INGKAR TERHADAP THAGHUT ADALAH SYARAT KEIMANAN

Oleh Ibnu Syams di ISLAMIC WORLD GOVERMENT


Dan ketahuilah bahwa mengingkari thagut adalah merupakan syarat keimanan dan tidaklah dia dikatakan beriman sampai dia mengingkari thagut-thagut tersebut

tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. Al Baqarah (2) : 256

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? mereka percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. An Nisaa (4) : 51

dan orang-orang yang menjauhi Thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku, Az Zumaar (39) : 17

orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. An Nisaa (4) : 76

Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, Yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?". mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. Al Maidah (5) : 60

Kesimpulan : Oleh karena itu Thaghut bisa berbentuk makhluk  mahkluk hidup atau juga benda mati, bisa jadi itu syetan (iblis) ataupun manusia bisa jadi itu adalah harta benda atau sebagainya yang mana apabila menjadikannya sebagai sekutu bagi allah dalam ketaatan mendahulukannya dan mencintai nya sebagaimana mereka mencintai allah.

dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Ali Imran 93) : 14

dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). Al Baqarah (2) : 165

istri, anak, harta benda, jabatan atau atasan bila mana mereka lebih kamu cintai dan lebih kamu ikuti dan meninggalkan allah swt maka hakikatnya itu semua adalah Thagut yaitu sesuatu yang memalingkan kita dari ketaatan kepada allah memalingkan kita atas kecintaan kepada allah, Naudzubillahi min dzalik. Sedangkan orang-orang yang beriman mendahulukan allah swt diatas yang lainnya, mendahulukan perintah dan larangan allah swt, diatas perintah-perintah atau larangan-larangan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar